Lima benua dipastikan telah terpapar wabah virus corona (Covid-19). Indonesia pun dipastikan tak bebas serangan wabah global ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (2/3/2020), mengumumkan kepastian pasien positif terinfeksi varian baru virus corona (SARS-Cov-2) dan menderita penyakit yang diakibatkannya (Covid-19).
Di sini, termuat panduan lengkap untuk pencegahan dan upaya bersama meminimalkan penularan wabah virus corona.
SETELAH sekian waktu menjadi pertanyaan internasional, Indonesia akhirnya mengumumkan kasus positif infeksi virus corona, Senin (2/3/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengumumkan sendiri temuan tersebut.
Pantauan mengenai sebaran negara dan kota, serta jumlah kasus terkonfirmasi, korban meninggal, dan pasien yang pulih, dapat dipantau secara real time di dashboard versi mobile di bawah ini:
Versi dekstop—sebenarnya juga sudah menerapkan desain responsif yang dapat langsung menyesuaikan di layar ukuran berbeda termasuk gadget—dapat ditengok di artikel A-Z Informasi Dasar Virus Corona.
Dalam artikel tersebut juga terdapat informasi dasar tentang virus corona, sebagaimana judulnya, pada bagian yang berbeda yang dapat langsung diklik di sini bila dikehendaki.
BERIKUT ini berturut-turut komik bertutur panduan lengkap tentang pencegahan dan upaya meminimalkan penyebaran wabah virus corona.
Ilustrasi komik dibuat oleh Wei Man Kow, dengan editing substansi berdasarkan petunjuk Badan Kesehatan Dunia (WHO). Adapun alih bahasa ke bahasa Indonesia dilakukan oleh Nazra Hanif Lutfiana.
Isi panduan ini sesuai dengan unggahan akun Twitter Unicef Indonesia (@UNICEFIndonesia) pada 17 Februari 2020, yang diakses kembali untuk penulisan artikel ini pada Senin (2/3/2020) pukul 13.30 WIB.
Tiap panduan berisi sejumlah ilustrasi. Klik petunjuk panah di bawah ilustrasi untuk menggeser ke gambar yang dikehendaki.
Masing-masing panduan berikut ini dapat dibagikan secara langsung dari tampilannya, untuk pengetahuan dan kebaikan bersama.
Bagi Anda yang membuka artikel ini di dekstop, untuk tampilan sepenuh layar dan berbagi, klik tanda tiga titik di ujung kanan atas setiap panduan, yang muncul tiap kali kursor berada di atas ilustrasi.
Versi mobile menyediakan tautan berbagi di ujung kanan atas ilustrasi yang selalu tampak.
WABAH virus corona (Covid-19), setidaknya telah merebak sejak awal Januari 2020. Sebarannya pada hari ini telah menjangkau lima benua di Bumi.
Sejumlah negara yang telah lebih dulu berhadapan dengan wabah ini sudah melakukan sejumlah upaya untuk menangani dan mencegah penyebaran lebih luas.
China, sebagai negara yang diduga sebagai awal kemunculan wabah ini, telah melakukan pembatasan penuh terhadap arus keluar masuk orang dari dan ke negara itu. Sekolah dan perusahaan pun ditutup demi mengurangi risiko penyebaran lebih lanjut.
Terkini, Jepang yang sempat dikritik karena membiarkan warganya melakukan karantina mandiri sepulang dari China, kini sudah membuat kebijakan lebih tegas. Misal, meliburkan seluruh sekolah.
Pada Sabtu (29/2/2020), PM Jepang Shinzo Abe menyampaikan permintaan maaf atas kerepotan yang harus dihadapi dengan keputusan tersebut. Dia pun meminta perusahaan-perusahaan dengan pekerja yang memiliki anak kecil untuk memberi kelonggaran.
Tak hanya itu, Abe pun mengumumkan Pemerintah Jepang mengalokasikan dana 270 miliar yen—setara sekitar Rp 35,6 triliun, menggunakan kurs Rp 132 per yen—untuk penanganan dan pencegahan Covid-19.
Abe juga mengumumkan bahwa sejauh ini korban meninggal Covid-19 kebanyakan adalah orang tua atau mereka yang sebelumnya punya penyakit lain. Meski begitu, Jepang telah memulai penelitian obat untuk mengobati penyakit ini.
Untuk pencegahan, Abe mengumumkan pemerintahannya telah memperluas cakupan layanan darurat, termasuk menggratiskan pemeriksaan untuk Covid-19, menambah ruang layanan khusus, hingga memendekkan waktu prosedur pemeriksaan.
Terkait ekonomi, Abe mengumumkan pula pemerintahnya akan memberikan subsidi bagi perusahaan yang kinerjanya terdampak oleh wabah ini.
Paparan Abe dalam bahasa Jepang dapat disimak di link ini, sementara dalam bahasa Inggris dapat disimak melalui link ini.
Ada banyak pelajaran lain selama dua bulan seluruh negara di Bumi berjibaku dengan wabah varian baru virus corona. Jangan panik, utamakan pencegahan, jangan pula mengambil keuntungan berlebihan apalagi memanfaatkan situasi di tengah kesusahan kemanusiaan.
Informasi tambahan, Indonesia menyiapkan 100 rumah sakit rujukan untuk penanganan wabah virus corona. Ke-100 rumah sakit tersebut sebelumnya telah berpengalaman menangani wabah virus flu burung beberapa tahun lalu.
Baca juga: Ini 100 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Virus Corona di 31 Provinsi
Tahukah kamu cara yang paling ampuh untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19)? Cari tahu di video berikut! @KemenkesRI #COVID19 #CoronaVirus #LindungiDiriDariVirusCorona #CuciTanganPakaiSabun #UntukSetiapAnak #ForEveryChild pic.twitter.com/ex9Vd22qgH
— UNICEF Indonesia (@UNICEFIndonesia) February 28, 2020