JEO - Peristiwa

Dari Masa ke Masa, Mereka yang Juara dan Pernah Ada di Indonesian Idol

Senin, 9 Maret 2020 | 20:37 WIB

 SERI INDONESIAN IDOL 

Tak hanya para juara, Indonesian Idol melahirkan pula sejumlah nama lain yang tak kalah berkibar di blantika musik Indonesia. Enggak percaya?

 

INDONESIAN Idol X telah melahirkan idola baru Indonesia, Lyodra Ginting, pada Senin (2/3/2020).

Sejak kali pertama kehadirannya pada 2004, ajang pencarian bakat ini telah melahirkan sederet talenta di dunia tarik suara.
 
Para jebolan Indonesian Idol pun relatif menjadi nama-nama yang berkibar di industri musik. Tentu saja, perkecualian selalu ada. 

Ini semacam kilas balik kisah para talenta yang lahir dari ajang pencarian bakat tersebut. Tak cuma cerita tentang para juara ya.

Ada sejumlah nama yang sempat mampir pula di ajang sini tapi justru lebih dikenal bukan karena keikutsertaannya di Indonesian Idol.
 
Misal, enggak terbayang, bukan, bahwa Afgan pernah ikut ajang ini tapi lalu memilih "mangkir" dari audisi?

Nah, semua ceritanya ada di sini.

PARA IDOLA
DARI MASA KE MASA

 
INDONESIAN Idol telah melahirkan talenta-talenta baru di dunia tarik suara. Tak sedikit dari mereka yang berhasil di industri musik sejak ajang tersebut digelar sejak 2004.
 
Saat ini, Indonesian Idol telah memasuki musim ke-10 dan masih terus mencetak idola baru. 
 

Baca juga: Kisah Lyodra dan Tiara, Lakon Juara dan Penantang di Panggung Pencarian Idola

 
Terlepas dari hasil Indonesian Idol X, mari kembali mengingat para juara Indonesian Idol dari masa ke masa. Ini sosok dan kiprah mereka:  

Joy Tobing

- Indonesian Idol 1 (2004) -

 
Penampilan Joy Tobing di Indonesian Idol musim perdana kerap mendapat pujian dewan juri. Saat itu para juri adalah Dimas Djayadiningrat, Titi Dj, Indra Lesmana, dan Meuthia Kasim. 
 
Joy Tobing adalah juara Indonesian Idol pertana. Runner up-nya adalah Delon Thamrin.
 
Usai menjadi juara Indonesian Idol musim pertama, Joy Tobing langsung melansir single Karena Cinta. Lagu karya Glenn Fredly tersebut langsung ngehits pada 2005.

Namun, perempuan berdarah Batak kelahiran Jakarta, 20 Maret 1980, memilih melepaskan gelar yang dia dapat di Indonesian Idol. Gelar itu pun dialihkan kepada sang runner up, Delon.

Baca juga: Indonesian Idol: Yang Bersinar, yang Berkasus

Tak melulu bermodalkan "limpahan" gelar, Delon juga terbukti awet di blantikan musik Indonesia. Sejumlah album telah dia telurkan. Terakhir, pada 2018, Delon melansir album Dekade.

Mike Mohede

- Indonesian Idol 2 (2005) -

 
Pada musim kedua, Mike Mohede mengukuhkan diri sebagai pemenang Indonesian Idol pada 2005.
 
Penyanyi bersuara lembut itu mengalahkan Judika Sihotang yang kini dikenal sebagai salah satu juri Indonesian Idol.
Mike Mohede tampil bersama Yovie Widianto pada hari kedua Indonesian Jazz Festival (IJF) 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/8/2015).
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Mike Mohede tampil bersama Yovie Widianto pada hari kedua Indonesian Jazz Festival (IJF) 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/8/2015).

Sejak babak audisi, suara Mike Mohede selalu membuat juri terpukau. Dia juga jarang mendapat komentar negatif dari dewan juri.

Usai mengikuti Indonesian Idol, Mike Mohede mewakili Indonesia di ajang Asian Idol.

Kiprahnyan di blantika musik Indonesia pun mencatat sukses. Dia melahirkan lagu-lagu hits seperti “Tetap Setia”, “Kucinta Dirinya”, dan “Semua untuk Cinta”.

Namun, takdir berkehendak lain. Pada  31 Juli 2016, Mike Mohede tutup usia akibat serangan jantung.

Sementara itu, Judika tetap melanjutkan karier di industri musik Indonesia. Sejumlah album dia hasilkan, selain tampil menyanyikan lagu hits milik orang lain.

Ihsan Tarore 

- Indonesian Idol 3 (2006) -

 
Indonesian Idol musim ketiga melahirkan Ihsan Tarore sebagai pemenang. Dia unggul atas Dirly.
Vokalis dan artis peran Muhammad Ihsan Tarore diabadikan usai gala premier film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015) malam.
KOMPAS.com/YULIANUS FEBRIARKO
Vokalis dan artis peran Muhammad Ihsan Tarore diabadikan usai gala premier film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015) malam.

Ihsan Tarore masih berusia 17 tahun ketika dinobatkan sebagai Indonesian Idol, lebih muda dibandingkan juara-juara sebelumnya. 

 
Seperti seniornya, Ihsan Tarore pun merilis beberapa single. Sampai saat ini  Ihsan masih berkiprah di dunia musik Indonesia.

Rinni Wulandari

- Indonesian Idol 4  (2007) -

 
Pada 2007, gelar Indonesian Idol direbut Rinni Wulandari, dara asal Medan, Sumatera Utara.
 
Usai memenangi ajang pencarian bakat ini, karier Rinni Wulandari di indusri musik terus berlanjut.
Rinni Wulandari atau Rini Idol.
KOMPAS.com/FIKRIA HIDAYAT
Rinni Wulandari atau Rini Idol.

Album perdananya berjudul Aku Tetap Milikmu meluncur pada 2007 dengan single utama berjudul sama seperti albumnya.

Karier Rinni pun semakin tak terbendung hingga dia berkolaborasi dengan band Drive dan DJ Davina. 

Aris Runtuwena

- Indonesian Idol 5 (2008) -

 
Aris Runtuwena menjadi pemenang Indonesian Idol musim kelima pada 2008. Adapun posisi runner-up ditempati Gisella Anastasia. 

Kehadiran Aris di ajang pencarian bakat itu menarik perhatian publik karena latar belakangnya sebagai pengamen jalanan.

Di sisi lain, Aris memiliki karakter suara yang berbeda dibandingkan peserta lain pada saat itu. Suaranya disebut mirip dengan warna suara Charly Van Houten, pentolan band ST12.

Namun, pada 2019, kabar tak sedap tentang Aris muncul. Dia diciduk kepolisian karena kasus narkoba. 

Igo Pentury 

- Indonesian Idol 6 (2010) -

 
Setelah absen selama satu tahun, Indonesian Idol hadir dengan musim keenam. Dari ajang ini lahir Igo Pentury sebagai juara.
 
Sayangnya, nama Igo tenggelam setelah menjuarai Indonesian Idol 2010.
 
Justru, runner-up Indonesian Idol musim ini, Citra Scholastika, yang melejit.
 
Citra yang memiliki suara khas berhasil mencetak kesuksesan di industri musik Indonesia.

Regina Ivanova

- Indonesian Idol 7 (2012) -

 
Sempat absen selama dua tahun, ajang pencarian bakat Indonesian Idol kembali mengudara pada 2012.
 
Juara musim ketujuh adalah Regina Ivanova dan runner up ditempati Kamasean Matthews alias Sean.
 
Regina Ivanova memang bisa dibilang jempolan. Penampilannya pun sempat jadi trending topic dunia di media sosial Twitter, salah satunya saat menyanyikan lagu Listen milik Beyonce.
 

Ahmad Dhani yang saat itu menjadi juri sering memuji aksi Regina. Setelah menjadi pemenang, Regina pun merilis beberapa lagu yakni “Kemenangan" (2012), "Terlalu Indah" (2013), "Aku Jatuh Cinta" (2014), dan "Selamanya" (2019).

Tidak berbeda jauh dengan Regina, penampilan Kamasean juga terbilang kelas wahid. Sean pun kerap mendapat pujian dari para juri lantaran teknik suaranya yang mumpuni. Pada 2013, Sean pun merilis lagu How Could You serta pada 2015 melansir single berjudul If Only.

Nowela

- Indonesian Idol 8 (2014) -

 
Penyanyi Nowela Elizabeth Auparay menjadi pemenang Indonesian Idol 2014 atau musim kedelapan. 
Grand finalis Indonesian Idol 2014, Nowela Elizabeth. Gambar diambil pada Jumat (16/5/2014) malam.
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
Grand finalis Indonesian Idol 2014, Nowela Elizabeth. Gambar diambil pada Jumat (16/5/2014) malam.

Nowela berhasil menjadi pemenang Indonesian Idol 2014 setelah mengalahkan Husein Alatas sebagai runner up.

Para juri menilai Nowela memiliki karakter suara yang unik. Bahkan Ahmad Dhani menjulukinya sebagai penyanyi yang memiliki uranium voice.

Dari setiap penampilan, Nowela berhasil mendapatkan pujian dari para juri.

Husein Alatas, finalis Indonesian Idol 2014, tampil pada Spektakuler Show 12 Indonesian Idol 2014 di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (2/5/2014) malam. Husein masuk ke babak grand final bersama Nowela.
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Husein Alatas, finalis Indonesian Idol 2014, tampil pada Spektakuler Show 12 Indonesian Idol 2014 di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (2/5/2014) malam. Husein masuk ke babak grand final bersama Nowela.

Tidak hanya Nowela, Husein Alatas juga memiliki karakter suara yang khas. Bahkan beberapa musik dengan genre yang jarang didengar dalam panggung Indonesian Idol, sempat dibawakan Husein kala itu. 

Maria Simorangkir

- Indonesian Idol 9 (2018) -

 
Nama Maria Simorangkir berhasil menjuarai Indonesian Idol musim kesembilan pada 2018 lalu. Maria unggul atas Ahmad Abdul yang saat itu menjadi runner up Indonesian Idol. 
 
Penampilan Maria di Indonesian Idol selalu mendapat pujian. Dalam salah satu episode dia menyanyikan lagu Never Enough dan mendapat perhatian dari penyanyi aslinya Loren Allred.
Maria Simorangkir juara setelah mengalahkan Ahmad Abdul di babak Result and Reunion Show Indonesian Idol 2018 yang digelar di Ecovention Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin (23/4/2018).
KOMPAS.com/IRA GITA
Maria Simorangkir juara setelah mengalahkan Ahmad Abdul di babak Result and Reunion Show Indonesian Idol 2018 yang digelar di Ecovention Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin (23/4/2018).

Usai ajang Indonesian Idol, Maria Simorangkir merilis dua lagu yang berjudul Yang Terbaik dan Yakin Bahagia.

Sementara Ahmad Abdul juga telah merilis dua lagu bertajuk "Coming Home" dan "Bukan Cintaku".

Lyodra Ginting

- Indonesian Idol 10 (2020) - 


Ini juara terbaru dari Indonesian Idol hingga tulisan ini tayang. Baru sepekan Lyodra jadi idola baru Indonesia.
Grand finalis Indonesian Idol Lyodra tampil pada Result and Reunion Show Indonesian Idol di Studio RCTI, Jakarta, Senin (2/3/2020). Lyodra menjadi juara pertama pada Indonesian Idol X.
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A
Grand finalis Indonesian Idol Lyodra tampil pada Result and Reunion Show Indonesian Idol di Studio RCTI, Jakarta, Senin (2/3/2020). Lyodra menjadi juara pertama pada Indonesian Idol X.

Namun, jangan salah. Dia sudah melanglang buana terlebih dahulu sebelum merebut hati Indonesia di ajang pencarian bakat ini.


Salah satunya, Lyodra pernah mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai Sanremo Junior Festival di Italia. 

Kisah lengkap Lyorda menjuarai Indonesian Idol X dapat dibaca di sini.

MEREKA JUGA
PERNAH DI SINI

 
INDONESIA Idol tak hanya melahirkan idola baru Indonesia berdasarkan penilaian juri dan atau pilihan para pemirsa.
 
Meski dilabeli pengantar "Indonesia memilih..." untuk penentuan talenta yang terus melaju berkompetisi bahkan menjuarai ajang ini, faktanya talenta yang langkahnya tak berlanjut di situ pun ada saja yang berjaya menembus industri dan blantika musik Indonesia.
 
Enggak percaya? Simak saja sejumlah nama berikut ini....

Sammy Simorangkir

Penyanyi yang besar bersama grup band Kerispatih sebelum melanjutkan karier di jalur solo, adalah salah satu jebolan Indonesian Idol 2004. 
 
Bukan kalah bagus atau kurang dukungan pemirsa, Sammy mundur dari Indonesian Idol karena memilih ikut kompetisi game online Counter Strike di Amerika Serikat. 
 
Padahal, Sammy sudah lolos babak 30 besar Indonesia Idol dan bahkan mendapatkan wild card
 
Tidak berlanjut di ajang pencarian bakat ini, Sammy tetap berkiprah bahkan berkibar di dunia musik Indonesia. Dia bergabung dengan Badai, Arief, Andika, dan Anton, di grup Kerispatih.
 

Bersama Kerispatih, Sammy menelurkan satu album kompilasi Gulalikustik serta empat album tunggal. Empat album itu adalah Kejujuran Hati, Kenyataan Perasaan, Tak Lekang oleh Waktu, dan Semua tentang Cinta.

Memutuskan bersolo karier sesudah itu, Sammy telah pula melahirkan album Aku Kembali. Di luar lagu dari Kerispatih dan album miliknya sendiri, suara mantap Sammy juga pas melantunkan banyak lagu penyanyi lain dengan ciri baru.

Anji 

Pelantun lagu Kekasih Terhebat ini ternyata juga pernah menginjakkan kaki di Indonesian Idol. Anji atau Manji yang bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto ini ternyata satu angkatan di Indonesian Idol dengan Sammy.
 
Namun, waktu itu Anji tak lolos audisi. Kritik pedas para juri yang malah menyambut Anji. Salah satu kritik, Anji disebut lebih cocok jadi vokalis band daripada penyanyi solo.
 
Tak lalu hilang dari blantika musik Indonesia karena gagal di audisi tersebut, Anji pada 2005 bergabung dengan grup band Drive—yang sebelumnya bernama FLOW. 
Penyanyi Anji berpose saat Anugerah Musik Indonesia ke-19 di The Ecovention Ocean Park, Ancol, Jakarta, Rabu (28/9/2016).
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Penyanyi Anji berpose saat Anugerah Musik Indonesia ke-19 di The Ecovention Ocean Park, Ancol, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Bersama Drive, Anji merilis tiga album. Yaitu, Esok Lebih Baik, Kita untuk Selamanya, dan Bintang yang Bersinar.

 
Anji kemudian memutuskan berpisah dengan Drive dan bersolo karier. Langkah pertama, dia menggandeng Titi Kamal untuk berduet. Resah Tanpamu, jadi lagu Anji dan Titi.
 
Saat ini, dua album sudah Anji lahirkan dari langkah solonya. Yaitu, Luar Biasa dan Anji.  
 
Waktu yang ternyata menjawab kritik para juri Indonesian Idol 2004 tentang kemampuan Anji sebagai penyanyi solo. 

Monita Tahalea

Langkah Monita Tahalea memang terhenti di babak Top 4 Spectacular Show Indonesian Idol 2005. Namun, itu bukan akhir perjalanan perempuan berdarah Ambon, Austria, dan Manado.
 
Bernama lengkap Monita Angelica Maharani Tahalea, dia memikat salah satu juri saat itu, Indra Lesmana, terutama karena warna vokalnya yang jazzy.
 
Tak tanggung-tanggung, Indra langsung menjadi produser untuk album pertama Monita dengan banderol Dream, Hope, & Faith (2010).
Penyanyi Monita Tahalea tampil dalam konser KompasTV, K-20 Spesial Afgan, di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (11/7/2013). Dalam konser itu Afgan berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi dan membawakan lagu-lagu antara lain Terima Kasih Cinta, Bukan Cinta Biasa, PadaMu Ku Bersujud, dan Pesan Cinta.
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Penyanyi Monita Tahalea tampil dalam konser KompasTV, K-20 Spesial Afgan, di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (11/7/2013). Dalam konser itu Afgan berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi dan membawakan lagu-lagu antara lain Terima Kasih Cinta, Bukan Cinta Biasa, PadaMu Ku Bersujud, dan Pesan Cinta.

Lalu, pada Agustus 2013, Monita Tahalea & The Nightingales merilis album EP Songs of Praise. Apa pula itu album EP? 

 
EP adalah kependekan dari extended play. Ini penyebutan untuk karya penyanyi di antara single dan album, berdasarkan jumlah lagu.
 
Isi album EP biasanya empat sampai tujuh lagu. Sebutan lainnya, album mini atau mini-album.
 
Kalau penyanyi hanya mengeluarkan satu atau dua lagu baru, itu disebut single. Agar karya penyanyi atau band bisa disebut album penuh—disebut juga sebagai long play (LP) recording—, biasanya butuh 10 sampai 15 lagu di situ.
 
Monita juga sukses berkolaborasi dengan Glenn Fredly dan Ismail Djamad alias Is—mantan vokalis Payung Teduh. Mereka berdendang Filosofi & Logika yang jadi salah satu soundtrack film Filosofi Kopi
 

Baca juga: Music Scoring, Elemen Penting yang Sering Terabaikan

 
Pada tahun yang sama dengan kolaborasi bersama Glenn dan Is, Monita merilis secara digital album kedua yang berjudul Dandelion.

Vidi Aldiano 

Pada 2006, saat itu pemilik nama lengkap Oxavia Aldiano menjajal Indonesian Idol musim ketiga. Saat itu usianya 16 tahun.
 
Juri Indra Lesmana memuji penampilannya di babak audisi. Saat itu Vidi menyanyikan "Pada Satu Cinta" karya Glenn Fredly. 
 
"Kamu punya bakat dalam bernyanyi, tempo kamu benar, intonasi kamu benar, vibrato kamu juga lumayan enak," puji Indra. 
Penyanyi Vidi Aldiano hadir di Orange Studio, KompasTV, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2012) malam.
KOMPAS.com/BANAR FIL ARDHI
Penyanyi Vidi Aldiano hadir di Orange Studio, KompasTV, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2012) malam.

Langkah Vidi Aldiano di Indonesian Idol memang tidak panjang. Namun itu tidak berarti impiannya berkiprah di blantika musik Indonesia pupus.

Pada 2008 Vidi membuat gebrakan lewat single pertama Nuansa Bening yang pernah dipopulerkan Keenan Nasution.

Kemudian di tahun yang sama, putra dari pasangan Harry Kiss dan Besbarini itu merilis single keduanya yang berjudul Status Palsu.

Kedua lagu itu pun masuk ke dalam album perdana Vidi, yakni Pelangi di Malam Hari.

Meski pendatang baru, pria kelahiran Maret 1990 ini patut diperhitungkan. Di ajang MTV Indonesia Awards 2009, misalnya, ia menyabet penghargaan Most Favorite Male.

Vidi juga pernah tampil menyanyikan Jiwaku Terang Malam Itu, salah satu lagu ciptaan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. 

Afgansyah Reza

 
Penyanyi Afgansyah Reza ternyata sempat mencoba peruntungannya lewat pencarian bakat bernyanyi Indonesia Idol 2007.
 
Perjalanan Afgan di Indonesian Idol terhenti di babak 100 besar. Pria kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 itu lebih memilih menonton grup band kesukaannya yang digelar bersamaan dengan audisi babak selanjutnya di Indonesian Idol. 
Penyanyi Afgan ditemui sebelum beraksi di Konser Amal Afgan di M Bbloc Space, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
KOMPAS.com/IRA GITA
Penyanyi Afgan ditemui sebelum beraksi di Konser Amal Afgan di M Bbloc Space, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).

Meski begitu, satu tahun kemudian ia memulai debutnya di dunia tarik suara lewat album perdananya yang bertajuk Confession No.1

 
Ternyata album pertamanya ini diminati khalayak dan mampu menempati posisi tertinggi di tangga lagu hit radio dan televisi terkemuka Indonesia. 
 
Bahkan pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta
 
Sejak itu album demi album dilahirkan Afgan. Sebagai solois, Afgan mendapat pengakuan pencinta musik Indonesia.
 
Setelah tujuh tahun berkarier di industri musik, ia pun membuktikan eksistensinya dengan menggelar konser tunggal perdana. Pergelaran tersebut diselenggarakan pada 14 Februari 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Judika

Sejak Indonesian Idol musim 9, Judika dipercaya duduk di kursi juri ajang pencarian bakat tersebut.
 
Bila ditanya siapa yang paling bisa merasakan perjuangan peserta Indonesian Idol, Judika-lah orangnya. 
Judika saat menjadi juri dalam acara Indonesian Idol 2018 di Studio 11, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/2/2018). Sejumlah kontestan tampil berkolaborasi saat memasuki Top 10 Indonesian Idol 2018.
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Judika saat menjadi juri dalam acara Indonesian Idol 2018 di Studio 11, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/2/2018). Sejumlah kontestan tampil berkolaborasi saat memasuki Top 10 Indonesian Idol 2018.

Judika merupakan runner-up Indonesian Idol musim kedua. Juara musim itu adalah Mike Mohede.

Setelah keluar dari Indonesian Idol, Judika dengan kontestan yang lain langsung membuat album kompilasi yang bertajuk Seri Cinta

Pada album ini, Judika membawakan single Sakura milik musisi legendaris Fariz RM, digeber dalam tempo agak cepat, ber-sound modern, dan sangat hip hop.

Pada awal 2007, Judika mengeluarkan album perdana berjudul One dengan single utama Bukan Rayuan Gombal

Kiprah Judika tidak berhenti di dunia musik. Dia sempat menjajal akting di film Si Jago Merah (2008) dan The Tarix Jabrix 2 (2009).

Selain bersolo karier, Judika juga pernah menjadi vokalis band Mahadewa yang digawangi Ahmad Dhani pada 2011. Judika bertahan empat tahun di grup itu dan memilih kembali bersolo karier.

Judika lalu banyak menjadi juri ajang pencarian bakat, mulai dari The Voice Indonesia, Rising Star Indonesia, hingga yang terakhir Indonesian Idol.

Perjalanan karier Judika di blantika musik Indonesia pun memberinya sejumlah penghargaan. Misalnya, Indonesian Choice Awards dan Anugerah Musik Indonesia. 

Virzha

Satu lagi nama yang kudu disebut punya ikatan dengan Indonesian Idol adalah Virzha. Lelaki berambut gondrong dengan nama lengkap Di Muhammad Devirzha ini gagal maju Grand Final Indonesian Idol 2014 karena hanya menempati posisi ketiga perolehan suara dukungan.

Meski begitu, pencinta musik Indonesia pada hari ini masih dapat terus menikmati suaranya lewat lagu-lagu yang dia rilis. Sebut saja Rindu atau Aku Lelakimu.
Penyanyi Di Muhammad Devirzha saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Penyanyi Di Muhammad Devirzha saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).

Kiprah bermusik Virzha memang panjang sejak sebelum menginjak panggung Indonesian Idol 2014. Misal, dia sudah bergabung dengan grup Indie di Medan, Sumatera Utara.

Karenanya, selepas dari Indonesian Idol, musik pun masih akrab dengan kehidupan dan penghidupan lelaki kelahiran Aceh tetapi besar di banyak kota di PUlau Sumatera ini.

Virzha juga pernah didapuk menjadi vokalis Mahadewa laiknya Judika, selepas ajang Indonesian Idol. Namun, kini dia lebih dikenal sebagai penyanyi solo.